AKSESIBILITAS TERPENCIL
Sehubungan dengan hal itu, dalam rapat rutin di sekolah (Sabtu, 15/8/2020) tentang pembelajaran jarak jauh dan belajar dari rumah dengan metode luring, para guru di SDN Netemnanu/SMPN 2 Amfoang Timur Satap, cenderung menghadapi tantangan. Mengevaluasi kegiatan menggunakan metode luring ini, antara lain bahwa orang tua dan lingkungan masyarakat kurang memberikan motivasi terhadap pentingnya ilmu pengetahuan untuk masa depan anak-anak mereka.
Meskipun menghadapi tantangan, para pendidik tidak menyerah dengan berbagai kesulitan yang mereka hadapi itu. Tantangan yang kami alami pada pembelajaran jarak jauh ini antara lain; jarak tempat tinggal siswa yang satu dengan lainnya berjauhan, hampir semua siswa tidak memiliki phonecall, kurang mendapat perhatian dari orang tua terhadap proses pembelajaran ini, bahwasannya orang tua sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, sekedar diketahui jumlah peserta didik pada SDN Netemnanu/SMPN 2 Amfoang Timur Satap pada tahun ajaran 2020/2021;
|
Kelas |
L |
P |
Jumlah |
|
I |
8 |
4 |
12 |
|
II |
11 |
8 |
19 |
|
III |
13 |
8 |
21 |
|
IV |
13 |
10 |
23 |
|
V |
16 |
11 |
27 |
|
VI |
6 |
15 |
21 |
|
VII |
3 |
5 |
8 |
|
VIII |
11 |
11 |
22 |
|
IX |
8 |
6 |
14 |
|
JUMLAH |
89 |
78 |
167 |
Keadaan peserta didik dengan jumlah tersebut di atas dapat meminimalisasi untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 tahun 2020.
Sementara itu, tantangan kami di sekolah ini adalah upaya pendidikan non formal terkait dengan persoalan-persoalan kemasyarakatan di daerah ini. Hal yang menggugah, antara lain kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka. Sekiranya orang tua memahami bahwa proses belajar dapat berlangsung dalam kelas dan di luar kelas dengan kurikulum resmi, serta di rumah atau lingkungan masyarakat dengan kurikulum tidak resmi. Namun, pengetahuan itu belum sepenuhnya menyentuh orang tua serta masyarakat setempat. Dengan demikian, mempengaruhi perilaku anak-anak di sana sehingga kurang termotivasi dalam belajar. Untuk itu, peran guru masih lebih dominan dalam mendorong para peserta didik agar memahami pentingnya ilmu pengetahuan bagi masa depan mereka.
Meresumekan rapat koordinasi dewan guru (Sabtu, 15/8/2020) yang mengevaluasi pembelajaran jarak jauh dengan metode luring, bahwasanya sebagai asesmen dari sekolah yang merupakan kegiatan mengumpulkan, menganalisa, dan menginterprestasi data atau informasi tentang peserta didik dan lingkungannya untuk memperoleh gambaran, tentang kondisi individu dan lingkungannya sebagai bahan untuk memahami individu dan pengembangan program layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan terkait persiapan guru menghadapi evaluasi semester dan akhir semester tahun pembelajaran 2020/2021.
Oleh karena itu, profesionalitas guru akan menuai mutu pendidikan di sekolah kita.
Ikhtiar seorang guru adalah upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
Indonesia. Dengan demikian, guru dalam menjalankan tugasnya dengan penuh
kesadaran pula akan kewajiban dan tanggung jawabnya mengajar serta mendidik
para siwa di tempat ini, sekalipun aksesibilitas terpencil. Kajian ini kiranya berkenan sebagai referensi untuk kajian lain dan khazanah di perpustakaan sekolah kita. Dan semoga khalayak pembaca dapat menemukan percikan gagasan yang merangsang pengembangan pemikiran selanjutnya atau keritik dan saran yang mendorong elaborasi pada bagian yang masih ada celah sebagai kekurangan di sana sini dalam tulisan ini. (Taloi, 16/8/2020
by ; John Subardi
***********


6 komentar:
Teruslah mencatat tuan Subardi. Tidak semua guru dapat melukiskan suatu situasi seperti ini, apalagi dari pedalaman dan perbatasan antarnegara. Mari Menulis
Mantap pak👏👏👏
Mantap bapak
Terima kasih Pak Guru ...sudah memberikan apresiasi... ...semoga berkenan
Mantab pak
Semangat pa guru
Posting Komentar