Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 29 Desember 2022

Menyoal Implementasi ANBK di Amfoang Timur

 Menyoal ANBK  Sekolah Dasar  

*)artikel; materi ujian kreativitas Penulis 

Oleh;  John Subardi 

gbr.Kiat Sekolah seketika jaringan internet tidak lancar
Pendahuluan                                                    

Asesmen Nasional (AN) Sekolah Dasar tersandung dan tertantang. AN di tapal batas negara Indonesia dengan negara Timor Leste, masih terhambat akses. Aksesnya, seperti jaringan internet, alat-alat tik di sekolah, kompetensi guru dan siswa, topografi lokal daerah, tambah ongkos operasional, dan  serta alat transportasi lokal lainnya.

Realitasnya, sejumlah sekolah dasar seperti terpaksa melaksanakan asesmen secara nasional dengan mengacu pada panduan “Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan”(salah satu komponen kegiatan dalam POS) AN. Konteks ini sebagaimana  tertuang dalam  Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor: 013/H/PG.00/2022 tentang Prosedur Oprasional Standar (POS) Penyelenggaraan AN  tanggal 24 Maret 2022.

 

POS AN memandu ANBK, akan tetapi menuai rapor mutu sekolah dasar pada daerah  tertinggal itu lagi-lagi asesmen.  Asesmen terus. Bukankah tujuan AN muara ke komputer? Oleh itu, kajian ini bukan menyoal asesmennya! Tetapi, ke arah sistem operasional ,standar  kompetensi mutu pendidikan sekolah dasar yang ada di batas negara secara nasional. Tentu, mutu akan terbaca melalui komputer (digitalisasi) selain kertas dan pensil (manual) terbaca secara nasional. Nyamannya di sana (nasional), dan tidak nyamannya di sini  (sekolah dasar) yang ada di batas negara Indonesia tercinta ini.

 

Sekalipun demikian, bagaiamana upaya pendidik dan tenaga kependidikan pada sekolah dasar di sana  agar tujuan asesmen nasional berbasis komputer terus terwujud?  

Pembahasan  

1.      Perspektif  Perbatasan:

 Mungkin sekedar tahu saja, wilayah kecamatan Amfoang Timur itu terdiri dari batas; Utara :  Laut Sawu; Selatan   : Amfoang Selatan, Barat   :Amfoang Selatan, dan  Timur : Berbatasan lansung dengan  Negara Timor Leste. Luas Wilayah Kecamatan Amfoang Timur 270,53 km2 (https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=AmfoangTimur,Kupang&oldid=16636765

Dari kategorisasi wilayah,  daerah Amfoang Timur - Kab.Kupang - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),  terbaca  pada dapodik-info GTK  termasuk daerah tertinggal.

 

Dan apabila ke tapal batas negara kita, akan tersandung jarak karena kondisi topografi daerah menuju ke sana. Maka transportasi memakan waktu dan serta biaya lainnya. Bayangkan,  dari  ibu kota Kabupaten Kupang (Oelamasi)  ke Oepoli, mencapai setengah hari lebih lama dalam perjalanan dan berangkat pagi hari. Karena itu,  melalui jalan Timor Raya, melintas dalam wilayah Kab.TTS (Soe) dan TTU (Kefamananu) hingga menempuh  kembali wilayah Kab.Kupang,  terus menuju Oepoli–Amfoang Timur.  

 

Meski demikian, melihat akses transportasi (jalan batas negara)  saat ini  cukup menjanjikan, karena ada proses kerja jalan dalam wilayah Kab.Timor Tengah Utara.  Di samping itu, ongkos transportasi (kendaraan bus) pergi pulang (pp) Kupang-Oepoli tarif Rp. 240.000,-  per  orang,  belum tambah tarif barang bawaan.  

 

2.      Tujuan Asesmen Nasional 

Sosialisasi untuk memahami asesmen (penilaian) bagi pendidik dan tenaga kependikan pada sekolah dasar di Amfoang Timur penting, apalagi era perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi saat ini. Konsep sosialisasi ke arah pengembangan, pembaruan evaluasi pembelajaran yang biasanya manual (kertas pensil) ke arah langsung melihat komputer/leptop (secara digital).

 

Oleh karenanya, penerapan konsep materi digitalisasi dalam pembelajaran di kelas oleh pendidik menjadi isu penting pada  sekolah dasar di Amfoang Timur saat ini. Terkait prospektif tersebut, Ketua Komunitas Belajar Sekolah Dasar di Amfoang Timur mengatakan, “meskipun kita mengabdi di daerah yang serba terbatas, tetapi pikiran dalam pengabdian kita harus secara total,” tegas Bapak Paulus Bundur, S.Pd, giat Komunitas  Belajar (12/11/2022 ) di Oepoli -Amfoang Timur. 

 

Kalau demikian, bagaimana terjadi ANBK  pada sekolah dasar di Amfoang Timur terkait ada keterbatasan sana sini. Oleh karena, ANBK menggunakan media komputer atau leptop.  Apalagi materi esensial tentang; (1) asesmen kompetensi minimum (2) survei karakter, dan (3) survei lingkungan belajar. Sudah tentu, ini  instrumen yang  akan dijawab  setiap siswa peserta asesmen pada sekolah dasar di Amfoang Timur.

 

3.      Sekolah Dasar Sasaran Asesmen Nasional:

            a.      Tantangan

Menyoal implementasi ANBK pada sekolah dasar di Amfoang Timur dalam konteks ini bukan asesmen, tetapi hal ihwal keterbatasan di sana dalam proses asesmennya. Hal ihwal  itu, Antara lain; (1) media komputer, leptop kurang  dan jaringan internet tidak lancar. (2) kompetensi pendidik dan siswa peserta ANBK mengoprasikan komputer dan leptop.(3) topografi daerah (lokal), jarak tempuh dari satu sekolah ke sekolah lain. Akibatnya transportasi ongkos mahal dan menyiapkan bekal  menginap. (4)  harga bahan bakar mahal, seperti  jenis portalite tiga per empat liter / botol Rp 15.000 - 20.000,- (5) ongkos pengojek,  terkesan bukan relatif tetapi dari kebutuhan, akibatnya  tarif  mahal tanpa peritungan jarak tempuh dan litas jalan. (6) sarana transportasi lokal terbatas, seperti pikap dan motor ojek jadi alternatif. Akibatnya tarif mencapai Rp 40.000, (pp) sampai Rp 150.000,- (pp) per orang.

Tantangan dari kondisi topografi daerah (lokal) Amfoang Timur, tak akan terelakkan lagi. Apalagi, seketika ada giat sekolah, meski momen tertentu saja harus menghadapi berbagai hal tersebut di atas. 


a.      Solusi

Terlepas dari kondisi akses masih sangat terbatas, ada kiat para pendidik dan tenaga kependidikan agar tujuan asesmen nasional terlaksanakan. Antara lain;  tim teknisi  sekolah bersinergi dan bergabung untuk giat ANBK. Hasil kerja tim teknis pemetaan, seperti data siswa, jarak sekolah, moda daring & semi daring,  ruang lab,  komputer/leptop,sesi/jadwal, proktor sekolah, serta lainnya. Sehingga proses ANBK sekolah dasar di Amfoang Timur, terdiri dari; (1) SDN Mamlasi, SDN Leomanu, dan SDN Nunanah ANBK mandiri bergabung  moda daring ke Lab SMAN I Amfoang Timur.  (2) SDN Netemnanu (Lab SDN Netemnanu) mandiri (daring) dan meminjam chrombook milik SMPN 2 Amfoang Timur.  Tetapi, seketika  pelaksanaan, jaringan internet tidak lancar, berupaya  ke desa Netemnanu Selatan (Tataum). (3) SDK Bokos,mandiri menumpang ke SMPK Sant. Daniel Oepoli. (4) SDN Oepoli, SD Gemit Taloi bergabung ke lab SDN Tataum, mandiri bergabung ANBK moda semi daring. (5) SDN 2 Tataum, mandiri daring dan meminjam chrombook milik SMPN 1 Amfoang Timur. (6) SDI Kifu, mandiri  ANBK  semi daring.

b.      Mengevaluasi 

Oleh karenanya, bila mengevaluasi dari ANBK tahun 2021 dan tahun 2022, terdapat pembaruan segi teknis AN (status menumpang & mandiri)  secara daring atau semi daring. Realitasnya, bila tahun 2021 hampir semua sekolah menumpang ke sekolah lain. Dan tahun 2022 beberapa sekolah ada pembaruan status,  dari menumpang jadi mandiri ANBK, walau tersandung jaringan internet dan media komputer/leptop.

Namun, dalam pada itu melihat materi esensi  dari asesmen ini tentu jadi pekerjaan rumah dari sekolah, ketika membaca rapor sekolah masing-masing. Apa sesuai kualifikasi atau sebaliknya dan jadi acuan ANBK tahun  2023.  

Dari sisi lain,  sekolah juga bekerja sendiri,  jika tidak bersinergi dengan dinas pendidikan, terkait upaya pembaruan itu. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang Provinsi NTT, selalu berkoordinasi dengan sekolah-sekolahnya di sana untuk tujuan yang sama.

Realitasnya, berbagai upaya dinas P & K Kabupaten Kupang, seperti giat terkait POS AN (2022) sampai  tahap evaluasi implemtasi ANBK pada sekolah-sekolahnya. Dalam pada itu, Kadis P & K Kab.Kupang mengimbau pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah, “ untuk tidak menghindar diri dari perkembangan era digital secara global saat ini,”.  Jelas Bapak Drs. Imanuel M.E.Buan, M.M.  pada giat evalauasi ANBK  (3/11/ 2022) di Kupang.

 Dari hal-hal tersebut, kiat sekolah dasar di Amfoang Timur  sedapat mungkin untuk ANBK berikutnya. Antara lain;  (1)  memperdaya  ruang kelas jadi ruang lab tik (2)  meminimalisir  anggaran biaya oprasional sekolah dari target kebutuhan  yang  perlu, seperti giat In House Traning (IHT). (3)  pembelajaran tik sedini mungkin kepada siwa di sekolah. (4) bersinergi dengan pihak terkait untuk saling menunjang dalam kegiatan di sekolah.

 Penutup

Hasil ANBK menuai  Rapor Sekolah bukan hanya menjadi evaluasi terhadap kinerja satuan pendidikan  dasar, seperti pada sekolah dasar di Amfoang Timur batas negara Indonesia dengan negara Timor Leste.  Akan tetapi memperhatikan rapor sekolah dasar di batas negara tercinta ini,  juga menjadi asesmen pemerintah (Kemendikbudristek).  

Akhirnya, menarik dari pidato Mendikbudristek Bapak Nadiem Anwar Makarim, mengatakan; “mungkin diantara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Memang, pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman. Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah.’’ (Mendikbudristek ;25/11/.2022),  pada peringatan HGN-HUT PGRI ke 77 tahun 2022.

Oleh karenanya, memang seandainya senada sebagaimana dalam kajian ini,  mungkin pendidik di tapal batas negara tercita ini pembelajarannya belum nyaman.  (Kupang, 29/12/2022).

*Penulis: Tenaga Pendidik Sekolah Dasar di Kec.Amfoang Timur (batas negara Indonesia dengan negara Timor Leste)  sejak  2007.  

 ============================== 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Guru di Tapal Batas Negara

oleh; John Subardi        I.             PENGANTAR Menjadi guru pada pendidikan f...