REFLEKSI
HARI GURU NASIONAL 2023
“Meskipun
Kita Mengabdi Di Daerah Yang Serba Terbatas, Tetapi Pikiran Dalam Pengabdian
Kita Harus Secara Total,”
Oleh; John Subardi
Para guru di Kecamatan Amfoang
Timur Kabupaten Kupang Provinsi NTT, mengadakan Upacara Pengibaran Bendera Merah
Putih di lapangan SMPK Sant.Daniel Oepoli, tanggal 25 November 2023.
Giat upacara bendera oleh
para guru di batas Negara Indonesia dengan Negara Timor Leste, dalam rangka
memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati setiap tahun. Upacara kali
ini dirayakan secara sederhana karena sebagian besar terdiri dari para guru dan
keterwakilan dari siswa SD dan SMP terdekat. Meski demikian, upacara dapat berlangsung
penuh hikmat.
Petugas upacara dipercayakan kepada guru
dan siswa SMPK Sant. Daniel Oepoli. Dan sebagai Inspektur Upacara, Kepala SMPK Sant.Daniel Oepoli, dengan tegas membacakan teks Pidato Mendikbudristek pada
upacara HGN tahun 2023.
Upacara pengibaran bendera
merah putih, oleh para guru yang bersatu
dalam wadah PGRI Cabang Kecamatan Amfoang Timur itu, sebagai wujud penghormatan
para guru yang mengabdi kepada bangsa, rasa bangga, dan cinta
kepada tanah air Indonesia.
Sebagaimana kita ketahui, tema Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023, “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”. Untuk menyentuhkan tema tersebut, selesai upacara bendera para guru mengadakan refleksi bersama dalam ruang kelas SMPK Sant. Daniel Oepoli, dan dipimpin oleh ketua PGRI Cabang Kecamatan Amfoang Timur Paulus Bundur, S.Pd.
Para guru yang mengabdi di tapal batas NKRI-RDTL itu, merefleksi tentang pandangan mereka
terhadap berbagai aksesibilitas dalam tugas yang mereka hadapi setiap harinya. Untuk
itu mereka memandang, bahwasanya era digitalisasi informasi dan tuntutan
persaingan global dewasa ini, memberikan tantangan tersendiri bagi guru dan
kepala sekolah, sebagai ujung tombak pelaku pembelajaran di tempat tugasnya
itu.
Oleh karenanya, hal ini menuntut upaya kita untuk meningkatkan kompetensi sebagi guru dan kepala sekolah, agar selalu melihat dan melakukan kreativitas serta inovasi pembelajaran di sekolah, seiring dengan tuntutan serta perkembangan peradaban manusia pada era digitalisasi informasi saat ini.
Dengan demikian, apa upaya yang harus dilakukan oleh guru dan kepala sekolah di
sekolahnya masing-masing ?
Dan untuk menjawab tantangan tersebut, melakukan kreativitas serta inovasi pembelajaran.
Setiap satuan pendidikan yang ada harus membuat asesmen dan melakukan strategi sebagai
solusi pemecahan dari masalah yang ada. Dikatakan sebagai tantangan dalam melakukan
kreativitas serta inovasi, karena ini
bukan hal yang mudah dilakukan oleh guru di wilayah batas ini. Bagaimana kita
dapat bergerak melakukan kreativitas dan inovasi, apabila berbagai aksesibitas belum cukup, untuk
kita lakukan dalam proses pembelajaran bersama siswa di sekolah.
Setidaknya, masih banyak
kekurangan yang menyandung pembelajaran guru di era digitalisasi pembelajaran dalam kelas. Misalnya, jaringan internet yang
sering terganggu, komputer, leptop di sana sini masih kurang di sekolah. Selain
itu pemanfaatan gawai, baik guru maupun siswa kurang nampak dalam pembelajaran. Apalagi
kalau
Namun demikian, tentu semua itu kita hadapi bersama seiring
berjalanya waktu. Dan diharapkan, sekiranya
guru dan kepala sekolah membaca rapor
sekolahnya sesuai hasil ANBK yang telah
dilaksanakan tahun ini.
Ketua PGRI Cabang Amfoang Timur, mendorong para guru
yang ada, bahwasanya harus kuat dalam kesatuan wadah organisasi PGRI, dan sebagai
guru harus bekerja secara profesional yang meskipun kita mengabdi di daerah yang serba terbatas, tetapi pikiran dalam
pengabdian kita harus secara total. *(Oepoli,
25 November 2023)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar