Gelar Kepada Guru
Oleh; John Subardi
(gbr. Topografi daerah batas NKRI-Timor Leste, Oepoli Kec.Amfoang Timur Kab.Kupang –NTT )
Pengantar
Setiap orang
mempunyai karya seni apa saja yang berguna bagi sesama. Tentu karya-karya itu
mengandung unsur-unsur seni. Puisi rupanya salah satu karya seni seseorang
dalam kata-kata. Karenanya kisah setiap orang dapat juga diceritakan dalam
puisi. Dan kisah yang terangkai dalam puisi,
itu pun oleh apa yang dialami penulisnya.
Di samping itu,
merangkai cerita dalam rupa puisi tentu bukan hal gampang saja. Karena selain
unsur seni, kisah dalam puisi pun sekiranya dapat menarik dan berguna untuk
pembaca.
Dari pengalaman
penulis di daerah tempat mengabdi, membagi kisah berupa puisi dengan judul, “Gelar Kepada Guru”.
Kiranya pembaca berkenan
membaca dan tertarik untuk merangkai tulisan dari kisahnya masing-masing yang
diceritakan berupa puisi.
Engkau
berjanji kepada nusa dan bangsa Indonesia
Jalankan
misi sampai di mana batas
negeri tercinta
Ingin
jadi pahlawan tanpa tanda jasa
Engkau
berbakti laksanakan pendidikan ini
Tujuan-mu
mencerdaskan kehidupan bangsa
Wahai
bapak dan ibu guru yang baik
Walau
jalan jauh dan buruk nikmati saja
Rela
berkorban demi generasi penerus bangsa kita
Setia
bakti mendidik anak-anak dengan
tulus
Bagi-mu
baik di sini lebih baik untuk negeri
Wahai
tuan-tuan besar di negeri ini
Lihatlah
para guru di mana-mana merajut badan
Berbagi-lah kebaikan-mu
Berilah
mereka sesekali kesejahteraan
Karena guru bukan antek-antek yang berseberangan
Tetapi
mereka adalah kawan seperjuanganmu di negeri tercinta Indonesia
Toh
guru mendapat gelar kehormatan pahlawan tanpa tanda jasa
Yang
berjanji kepada tuan untuk tetap setia
kawan.
*(Oepoli, November 2023;oleh John Subardi)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar