Wikipedia

Hasil penelusuran

Sabtu, 05 November 2022

IMPLEMENTASI ANBK SEKOLAH DASAR DI AMFOANG TIMUR

             Asesmen Nasional Pada Sekolah Dasar  Tahun 2022  

 Oleh; John Subardi 

Pengantar

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang sekolah dasar di Kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),  terlaksanakan secara semi daring dan daring. Hal ini terjadi karena akses jaringan internet yang tidak lancar. Selain itu pelaksanaan ANBK  kali ini berpola mandiri dan  menumpang ke sekolah lain. Meskipun demikian, para pendidik dan tenaga kependidikan berupaya untuk melaksanakan asesmen nasional Berbasis  komputer sesuai POS Asesmen Nasional (AN) tahun 2022. Tentu hal ini terlaksana untuk menjawab instrumen asesmen pemetaan mutu pendidikan pada sekolah dasar di Amfoang Timur khususnya. Sehingga hasil asesmen akan terbaca pada rapor satuan pendidikan masing-masing sekolah.   

Kondisi sekolah dengan berbagai keterbatasan akses itu, bukan  alasan bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk tidak menjawab soal-soal Asesmen Nasional yang kedua tahun 2022. Semangat terlaksanakan asesmen secara nasional pada sekolah dasar di  Amfoang Timur, kiranya mencapai harapan  menuju pendigitalan sistem pendidikan pada sekolah dasar di batas NKRI dengan negara Timor Leste.  

Selanjutnya, implementasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer pada  sekolah dasar di Amfoang Timur,  saya kaji dalam  konsep;  Pelaksanaan dan Tantangan; Berupaya dan Solusi; dan  Penutup.

    gbr. dok.SDN Mamlasi di Lab SMAN 1

Pelaksanaan dan Tantangan 

Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) pada satuan pendidikan dasar di kecamatan Amfoang Timur berpedoman pada Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor: 013/H/PG.00/2022 tentang Prosedur Oprasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional, tanggal 24 Maret 2022.  POS AN memandu pelaksanaan asesmen secara  nasional yang antara lainnya panduan Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan

Sudah tentu pelaksanaan asesmen secara nasional terlaksana dalam ruang leb, menggunakan alat komputer, leptop, chromebook, dan jaringan internet, listrik serta media tik lainnya.  Pertanyaan, apakah semua alat tersebut di atas terpenuhi pada sekolah dasar di Amfoang Timur? Pertanyaan tersebut muncul atas keadaan yang masih mengalami kekurangan media tik pada sekolah dasar di Amfoang Timur. Jikalau demikian, bagaimana cara sekolah untuk melaksanakan asesmen secara nasional?  Untuk itu, sekolah melakukan  penjabaran sesuai POS AN melalui berbagai tahap kegiatan teknis dengan asas sinergi. Secara teknis beberapa sekolah melaksanakan asesmen mandiri dan menumpang ke sekolah lain. Dengan demikian tentu karena  terdapat kekurangan di sana sini. 

gbr.dok.sdn netemnanu di tempat ada jaringan internet. 

Oleh karena itu tim teknis tingkat satuan pendidikan di Amfoang Timur  membuat pemetaan lokasi kegiatan yang terdiri dari SDN Mamlasi, SDN Leomanu, dan SDN Nunanah melaksanakan asesmen ke Lab SMAN I Amfoang Timur. SDN Netemnanu (Lab SDN Netemnanu) melaksanakan asesmen mandiri dan meminjam chrombook milik SMPN 2 Amfoang Timur.  Tetapi ketika pada tahap pelaksanaan, karena jaringan internet tidak lancar harus ke desa Netemnanu Selatan. SDK Bokos melaksanakan asesmen ke SMPK Sant. Daniel Oepoli. SDN Oepoli, SD Gemit Taloi bergabung ke lab SDN Tataum  untuk melaksanakan asesmen moda semi daring. SDN 2 Tataum melaksanakan asesmen mandiri dalam jaringan dan meminjam media chrombook milik SMPN 1 Amfoang Timur. SDI Kifu (Lab SDI Kifu) melaksanakan asesmen mandiri.

Di sisi lain, kemampuan peserta didik untuk menggunakan alat digital hampir di bawah persentase rata-rata. Pengetahuan untuk menjawab soal-soal literasi dan numerasi tentu berpengaruh akibat dari kurang latihan di sekolah menggunakan alat tik seperti komputer atau leptop. Keadaan tersebut menandai implementasi asesmen nasional pada sekolah dasar di Amfoang Timur  masih  sangat tertinggal. Dengan demikian hasil asesmen tahun ini akan terbaca dalam rapor satuan pendidikan  masing-masing.    

dok. gbr. Tim Teknisi 

Berupaya  dan Solusi

Tim teknis dan proktor  pada sekolah berupaya untuk melaksanakan ANBK pada jenjang pendidikan dasar di kecamatan Amfoang Timur. Tahap demi tahap melakukan berbagai kegiatan  sesuai kewenangannya  dalam panduan AN tahun 2022. Kegiatan itu antara lain; melakukan sosialisasi, menetapkan tempat dan ruang asesmen, membuat pemetaan sekolah mandiri atau bergabung, cara daring atau luring dan lainnya yang memenuhi syarat untuk pelaksanaan AN. Selanjutnya kegiatan  gladi dan simulasi bagi peserta. Hal yang menarik perhatian pendidik dan tenaga kependidikan adalah melatih peserta yang baru mengenal tik dan alat tik. Karena itu, sekolah menyiapkan waktu yang cukup untuk melatih siswa  peserta ANBK. Selain siswa, kompetensi  pendidi dan tenaga kependidikan, ada yang belum bisa menggunakan komputer atau leptop di sekolah. Meskipun demikian, upaya belajar, berbagi ilmu dengan mitra  seiring  terimplementasikan pada  satuan pendidikan masing-masing. 
dok.gbr. sdn netemnanu

Dengan demikian, implementasi  pelaksanaan secara mandiri  dan menumpang ke sekolah lain, serta menggunakan moda daring dan semi daring rupanya jalan keluar asesmen nasional pada satuan pendidikan dasar di Amfoang Timur.  
Upaya karena kekurangan media komputer/leptop serta hal terkait, solusi meminjam komputer/ leptop dari sekolah lain dan atau ke sekolah terdekat dengan asas bersinergi. Berupaya mengatasi jaringan internet yang tidak lancar, jalan keluar dengan membawa alat/ media yang ada mencari jaringan internet yang kuat dan lancar.  



dok. SDI Kifu 

Penutup

Menarik dalam kajian implementasi  Asesmen Nasional jenjang satuan pendidikan dasar di Amfoang Timur dari  konsep; Pelaksanaan dan Tantangan, Berupaya dan Solusi, menandai semangat pada satuan pendidikan dasar selalu siap, meskipun di daerah sangat tertinggal dari akses tik untuk melaksakan ANBK tahun 2022.

Implentasi ANBK pada jenjang satuana pendidkan dasar di Amfoang Timur masih mengalami berbagai kekurangan. Sekolah berupaya untuk bersinergi dengan dinas pendidikan dan mitra kerja terutama para pemerhati pendidikan di lingkungan sosial sekitar sekolah. Selanjutnya di sekolah menyiapkan aliran listrik ke sekolah, ruang laboratorium (lab), media komputer dan leptop, jaringan internet. Selain itu, dalam rencana  anggaran biaya operasional sekolah  menyiapkan biaya untuk peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidkan di sekolah.  Dengan demikian hasil ANBK  pada jenjang pendidikan dasar di kecamatn Amfoang Timur akan terbaca dalam laopran resmi atau rapor sekolah  masing-masing tahun 2022. (Oepoli, 5/11/2022)

..........................................               

Jumat, 05 Agustus 2022

SEKOLAH DI AMFOANG TIMUR BATAS NEGARA KITA

 

Amfoang Timur merupakan Wilayah Kecamatan Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Batas wilayah Kecamatan Amfoang Timur terdiri dari; 

Utara        :  Laut Sawu

Selatan     : Amfoang Selatan, 

Barat        : Amfoang Selatan, dan 

Timur       : Berbatasan lansung dengan  Negara Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL).

Luas Wilayah Kecamatan Amfoang Timur 270,53 km2.  Ibu kota kecamatan bertempat di Fatuknutu(https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=AmfoangTimur,Kupang&oldid=16636765)  

Selanjutnya saya mendeskripsikan sekolah di Amfoang Timur dalam tiga pokok pikiran, antara lain;

  1. Bentukan Sekolah   
  2. Kebijakan Sekolah  Satu Atap 
  3. Faktor Penunjang            
Bentukan  Sekolah

Perhatian pemerintah daerah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam berbagai bidang pembangunan menuju Amfoang Timur eksis adanya. Bidang Pendidikan misalnya, pada setiap desa terdapat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri / Swasta, termasuk Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selain itu,  ada bentuk penyelenggaraan pendidikan seperti; Paud, TKK, Kelompok Belajar (KB) bagi anak-anak usia dini. Sehingga data sekolah pada tahun 2021, di kecamatan Amfoang Timur terdapat 18 sekolah dasar dan menengah yang tersebar di 5 (lima) desa.

Hal ini menarik perhatian kita untuk memperhatikan perkembangan pendidikan yang kian mengalami progres.  Untuk itu dari beberapa literatur data sekolah di Amfoang Timur  antara lain;       

Data Sekolah Tahun 2021

No

Nama Sekolah

PD

Rombel

Guru

Tendik

R. Kelas

R. Lab

R. Perpus

1

TK SESAWI NUNUANAH

0

0

1

2

1

0

0

2

IbuAnfrida

29

1

0

1

2

0

0

3

KB EbenhaezerKifu

32

2

2

1

2

0

0

4

KB MaumateOepoli

30

1

0

1

1

0

0

5

KB Melati

0

0

0

0

0

0

0

6

KB St.Antonius Padua Napunef

19

1

1

1

2

0

0

7

KB Stu. PETRUS TATAUM

21

2

2

1

2

0

0

8

PAUD HOSANA TATAUM

32

2

2

1

2

0

0

9

PAUD PANCARAN KASIH

17

2

0

1

2

0

0

10

SD INPRES KIFU

192

6

8

1

8

0

1

11

SDN 2 TATAUM

105

6

6

1

6

0

1

12

SDN LEOMANU

85

6

7

1

6

0

0

13

SDN MAMLASI

119

6

6

1

6

0

1

14

SDN NETEMNANU

125

6

2

2

6

0

1

15

SDN NUNUANAH

154

6

6

1

11

0

0

16

SDN OEPOLI

58

6

6

1

6

0

0

17

SDN TATAUM

120

7

8

1

8

1

1

18

SD GMIT TALOI

55

6

4

1

6

0

1

19

SDK BOKOS

205

6

5

1

6

1

1

20

SMPN 1 AMFOANG TIMUR SATAP

233

9

15

1

10

0

1

21

SMPN 1 Amfoang Timur Satu Atap

0

0

9

0

0

0

0

22

SMPN 2 AMFOANG TIMUR SATAP

43

3

7

1

3

0

0

23

SMPN 3 MAMLASI SATU ATAP

46

3

5

1

3

0

0

24

SMPN Oepoli Satu Atap

0

0

1

0

0

0

0

25

SMPK SANT  DANIEL OEPOLI

178

6

11

2

6

0

1

26

SMAN 1 AMFOANG TIMUR

265

10

23

4

9

2

1

27

SMAN  2 AMFOANG TIMUR

114

6

10

2

6

0

1

Total

Total

2,277

109

147

31

120

4

11

*dok.dapodik semester genap thn aj.2020/2021 

Data SD dan SMP Tahun 2022   

No

Nama Sekolah

PD

Rombel

Guru

Tendik

R. Kelas

R. Lab

R. Perpus

1

SD INPRES KIFU

178

6

13

1

8

1

1

2

SDN 2 TATAUM

107

6

9

1

6

0

1

3

SDN LEOMANU

84

6

7

1

6

0

0

4

SDN MAMLASI

104

6

10

1

6

0

1

5

SDN NETEMNANU

122

6

6

1

6

1

1

6

SDN NUNUANAH

134

6

11

1

11

0

1

7

SDN OEPOLI

52

6

9

2

6

0

0

8

SDN TATAUM

111

6

9

1

8

1

1

9

SD GMIT TALOI

66

6

10

1

6

0

1

10

SDK BOKOS

215

6

11

1

6

0

1

11

SMPN 1 AMFOANG TIMUR SATAP

123

3

12

1

10

0

1

12

SMPN 4  Amfoang Timur Satu Atap

86

3

12

1

3

0

0

13

SMPN 2 AMFOANG TIMUR SATAP

45

3

7

2

3

0

0

14

SMPN 3 MAMLASI SATU ATAP

45

3

6

0

3

0

0

15

SMPN Oepoli Satu Atap

16

SMPK SANT  DANIEL OEPOLI

176

6

15

2

6

1

1

Total

Total

1.826

78

147

17

94

4

10

 *literatur (WAG PTK Kec.Amfoang Timur /juli 2022) 

Data jumlah siswa pada setiap sekolah yang ada tentu selalu mengalami pembaharuan. Namun, dari data sekolah di atas (a-b), maka implementasi yang dikatakan oleh seorang tokoh pendidikan mungkin terjawab. Prof. Dr. Fuad Hassan, dalam bukunya mengatakan,”dalam suasana demikian  itulah maka pendidikan cendrung berciri ekpansif demi meliputi sebanyak mungkin warga masyarakat, dan suatu langka besar yang menjadi aspirasi bangsa-bangsa yang sedang membangun ialah   dicanangkannya wajib belajar pada tingkat pendidikan dasar.  Ini pada gilirannya menuntut  penambahan jumlah bangunan sekolah serta tenaga guru dan usaha ini diharapkan dapat diwujudkan menjangkau seluruh masyarakat semerata mungkin(bp.1991).

Menyimak makna yang terkandung dalam pernyataan tersebut, muncul pertanyaan; Apakah tiap komponen yang ada sesuai perbandingan atau belum? Misalnya, perbandingan jumlah siswa dengan jumlah rombel dan jumlah guru/pendidik (Permendikbud Nomor 32 Tahun 2013), serta jumlah pendidik/guru yang berkualifikasi (Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007) sesuai amanat dalam Verval SP. ( https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/ 

       Kebijakan Sekolah  Satu Atap 

Memperhatikan data Sekolah Menengah Pertama di Amfoang Timur ( 5 sekolah), terbentuk dengan pola Satu Atap (SATAP). Kebijakan sekolah satu atap, merupakan salah satu strategi dari pemerintah untuk menjamin kepastian layanan pendidikan di semua daerah.

SMP Satu Atap diselenggarakan untuk melayani peserta didik di wilayah yang  memiliki  kendala aksesibilitas layanan pendidikan tingkat SMP karena lokasinya yang terpencil, tertinggal, dan atau terdepan/terluar. Hal ini tidak terlepas dari keinginan pemerintah untuk menjamin keberpihakan dan kepastian masyarakat daerah terpencil untuk mendapat pelayanan pendidikan. Lagi pula SMP Satu Atap adalah Pendidikan formal jenjang  SMP sebagai bentuk layanan khusus bagi anak  lulusan  SD, MI, dan  sederajat di daerah 3T (Terpencil, Tertinggal, Terdepan/Terluar).

Oleh karena itu, Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama  atau setara  SD atau MI.

Dengan demikian, SMP Satu Atap di Kecamatan Amfoang Timur, merupakan bentuk Sekolah Kecil satuan Pendidikan SMP Negeri yang lokasinya menyatu atau berdekatan dengan lokasi SD pendukungnya dan terletak di daerah 3 T (Terpencil, Tertinggal, Terdepan/Terluar).

Selain itu juga sekolah satu atap merupakan kebijakan yang diselenggarakan pemerintah untuk mempercepat penuntasan wajib belajar 9 tahun pada daerah yang masuk kedalam kriteria daerah 3T (terpencil, terpencar dan terisolir/terluar/terdepan) itu.

Maka, kebijakan sekolah satu atap di kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang Provinsi NTT, diharapkan dapat mengatasi masalah pendidikan di daerah perbatasan NKRI  dengan Nagara Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL).

       I.       Faktor Penunjang

Meskipun harapan pemerintah adalah tercapainya pendekatan pelayanan kepada masyarakat dari berbagai bidang kegiatan di daerah perbatasan dengan negara lain cukup terpenuhi. Namun, keadaan geografi suatau wilayah,  mungkin merupakan faktor  yang cukup menantang semangat integritas dan loyalitas dalam bekerja.    

Di sisi lain berbagai kegiatan pendidikan yang dilakukan di daerah perbatasan harus bersinergi dengan berbagai bidang atau pihak terkait. Dan yang bersinergi antara lain  bersama kesehatan, dan keamanan dari SATGAS Perbatasan yaitu POLRI dan TNI. Operasi gabungan dalam berbagai kegiatan dengan tujuan agar tercapai  kegiatannya dengan baik. 

(dok. giat IHT 2020) 

Untuk itu faktor penunjang  dalam bekerja  cukup berperan menghadapi keadaan alam yang  sedianya, seperti Amfoang Timur.   Oleh karena itu, adakah kebijakan yang menunjang dalam bekerja di daerah perbatasan suatu negara dengan negara lain? Sekiranya ada , mungkin dapat menarik semangat tenaga kerja untuk bekerja di daerah perbatasan serta mengatasi kekurangan tenaga kerja yang cukup berkualifikasi di daerah perbatasan.   

Dengan demikian, kemungkinan harapan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan serta bidang lain kepada masyarakat terdorong, oleh karena faktor penunjang yang kecukupan tercapai para pekerja.   

Kiranya deskripsi sekolah di Amfoang Timur dapat menarik tenaga kerja dan  minat para pembaca serta pemerhati pendidikan di daerah perbatasan tercinta NKRI dengan Nagara Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL). (Oepoli, 8/08/2022/ JS)

Menyongsong HUT RI Tanggal 17 Agustus 2022; Dari Amfoang Timur Kami mengucapkan “Dirgahayu  RI -77” Semoga Jaya Selalu !! 

…………………………………………………………………………………………………………………………………

Cerita Guru di Tapal Batas Negara

oleh; John Subardi        I.             PENGANTAR Menjadi guru pada pendidikan f...